Senin, 21 Februari 2011

kepada ayah yang berbahagia

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

perjuangan hidup

disini aku berdiri. menapaki tanah yang samasekali tidak kupahami hirukpikuk n kemilau hidup kota tak mbwtku bergeming. orang2 menertawakanku menganggap aq pungguk yg merindukan bulan….. atas smua asa dan cita citaku…… tatapan sinis yg menusuk ulu hati olok olok yg …

puisi untuk ayah tercinta

Telah Rapuh tulang-tulangmu yang dahulu kau gunakan untuk memberikan kami sesuap nasi untuk menunaikan kewajibanmu sebagai kepala keluarga Kini… kau berdaya lagi melakukan semuanya kini… kau hanya mampu memberikan kami nasehat kini… kau hanya mampu mengucapkan doa yang tulus untuk …

logaritma hujan

Bila kau seumpama laut dan hujan, algoritma ini merelasikan ombak dan hujan: Ombak itu pelukan, hujan itu deras bisikan, dan gemuruh adalah dentum cinta yang tak henti menghantam dada, menghujamkan airmata ke penjuru semesta, menjelma kepakkepak camar yang menjaga samudera. Perahu itu aku.
Di ujung tanjung, debar jantungmu melantunkan ombak. Jemarimu menggulung rindu. Di ujung kelambu kalbu, bermanja menghelai lembar demi lembar rambutmu seakan menyisir pantai. Pasir adalah kanvas perjalananku, tempat setiap jejak kucetak dengan sajak, jejak yang kauhimpun di lengan ombak: memelukku. Pantai itu aku, selalu rapat di sisimu.
Hujan. Di sudut buku katakata berdesakan memasuki guguran hujan. Langit seakan berkilatan menggoreskan tanda seru. Cahaya menjelma gemuruh. Hujan membasuh unggun sajakku, mengeramas setiap aksara, menggenangi ruh huruf dengan bening airmata. Lalu tersisa sebagai butiran yang menetes di akhir paragraf. Dan di halaman berikutnya itu aku.
Aku, yang selalu hanyut bersamamu.
2011

Cita itu indah

cinta..
begitu indah bila di rasa
membuat hidup berwarna
menyatukan satu rasa
di saat ku merasakan rasa itu
aku terpana
melihatnya
sungguh indah makhluk ciptaan Nya
andai ku dapat menggengamnya
kan ku jaga dia sekuat ragaku
kan ku belai dia setulus hatiku
kan ku ajak dia meniti syurga Mu
aku tau tak mudah menjaga cinta
tak mudah menerima cinta
karena tak ada satupun orang yang sempurna
tapi yakinlah
cinta akan abadi
bila satu sama lain saling mempercayai
dengan hati yang tulus untuk bisa mencintai
love is beautifull

Hidup

indahnya dunia
memberikan sejuta makna
saat kita merasakan
indahnya persahabatan
sahabat
teman yang selalu menemani
di saat kita merasa
sedih atau bahagia
kasih sayangnya
ketulusanya
keikhlasanya
takkan mudah untuk dilupakan
percayalah
persahabatan itu
akan selalu di kenang
sejauh apapun jaraknya
because best friends to forever

Rabu, 16 Februari 2011

sayang

Sayang

sayang................
kau adalah bintang
yang taakan pernah redup
walau langit tlah mengatup
namun kau terus berrotasi
seakan hilang lalu kembali

sayang................
kuingin kau slalu ada
memberikanku seberkas cahaya
tuk menyusuri jalan nestapa
memberikanku rasa ceria
saat sedih ataupun duka

sayang...............
janganlah engkau pergi
seakan hilang lalu kembali
ini bukanlah permainan
yang bisa tuk dipermainkan
karena ini adalah sebuah perasaan

Senin, 31 Januari 2011

Menjelang lebaran rumah dicat
Biar keluarga jauh betah bertandang
Maafkan aku bila pernah berlaku cacat
Biar hari raya hati kita lapang
Buah pisang tidak akan jadi sapi
Meskipun mereka sepakat dia sapi
Selamat hari raya idul fitri
Segala kesalahanku mohon dieliminasi
Hati lapang hati yang tenang
Hati sempit hati tak tentram
Maafkan aku dengan hatimu yang lapang
Semoga lebaran hati kita tentram
Durian montong enak sekali
Jangan lupakan saudara, dimakan sendiri
Maafkan aku bila pernah menyakiti
Jangan lupa berdoa agar kembali fitri
Selamat hari Raya
Mohon maaf Lahir batin
WAHAI WANITA TUTUPLAH AURATMU …
Jika seorang wanita muslimah memakai hijab (jilbab), secara tidak langsung ia berkata kepada semua kaum laki-laki “Tundukkanlah pandanganmu, aku bukan milikmu serta kamu juga bukan milikku, tetapi saya hanya milik orang yang dihalalkan Allah bagiku. Aku orang yang merdeka dan tidak terikat dengan siapa pun dan aku tidak tertarik kepada siapa pun, karena saya jauh lebih tinggi dan terhormat dibanding mereka yang sengaja mengumbar auratnya supaya dinikmati oleh banyak orang.”
Wanita yang bertabarruj atau pamer aurat dan menampakkan keindahan tubuh di depan kaum laki-laki lain, akan mengundang perhatian laki-laki hidung belang dan serigala berbulu domba. Secara tidak langsung ia berkata, “Silahkan anda menikmati keindahan tubuhku dan kecantikan wajahku. Adakah orang yang mau mendekatiku? Adakah orang yang mau memandangiku? Adakah orang yang mau memberi senyuman kepadaku? Atau manakah orang yang berseloroh “Aduhai betapa cantiknya?”
Mereka berebut menikmati keindahan tubuhnya dan kecantikan wajahnya, sehingga membuat laki-laki terfitnah, maka jadilah ia sasaran empuk laki-laki penggoda dan suka mempermainkan wanita.
Manakah di antara dua wanita di atas yang lebih merdeka?
                                                “CINTA”
“Satu kata Berjuta Makna..
“Yank bisa membuat manusia menjadi GILA…
“Kadank Menangis,Kadank juga Tertawa..
“Suntuk tanpa Musuh..
“Senyum Tanpa Teman…
“Marah Tanpa CeLa..
“Benci tanpa Arti..
“Gelisah Tanpa Masalah…
“Berfikir Tanpa akhir…
“Sedih Tanpa Bahagia..
“Benci tapi Rindu..
“Marah tapi Cayank..
“Tertawa dalam Tangis..
“Menagis karana SUka..
“Inilah Penyakit “HATI…
“Tapi disukai oleh umat Manusia…
yg SLalu dicari hingga k ujung Dunia…
“Tiada prna jera ……
“Walau DERA,…LUKA…& SIKSA SLALU DATANG
MENJELMA.””””””””
"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)

"
Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)

merpati

Merpati putihku
 Terbang ke alam raya
Nyanyian nyanyian senja
sampaikan salam untuk nya

Merpati kecil ku
kapankah sayap  mungilmu
Tuk menggapai cita
Yang selama ini kau damba

Merpati ku
Terbanglah kau
Diterpa angin senja
Disinari cahaya emas

Oh merpati ku
bawalah kicau mu ke negri impian
Yang tiada duka di sana

Selasa, 18 Januari 2011

tetap sayang

jika kamu benci pada q lupakan aku jika kamu bosan pda q cuekin q jk tersiksa pacaran dengan q jauhi aq jk kamu bahagia sma aq tetaplah menjadin pacar terbaik q

hujan

air laut dapat mengikis batu karang,,,,
air hujan dapat membasuhi bumi
air mata dapat meluluhkan hati
tapi kasih sayang tetap utuh selamanya

janji

tak semua janji dapat di tepati,cinta sejati susah d cari,indahnya dunia hanya sementara indahx percintaan hanya seketika indahx mimpi kadang tak pasti tpi indahx persahabatan tetap abadi.dunia kan terus berwarna dengan adax persahabatan karena sahabat sejati tidak mengenal kata putussssssss